rangkuman sejarah


Pelatihan Kursus Jahit Bordir Yogyakarta Indonesia International



LPK NAVITA

Tempat Pelatihan Orang Mandiri
Pelatihan Jahit, Kaos, Bordir, Sulam Pita, Payet, Kreasi Flanel, Aplikasi Kain Perca

Mudah-Murah-Hemat-Terampil

Kenapa memilih LPK Navita:
Berpengalaman sejak 2003
Berpengalaman dalam Gugus Kendali Mutu Nasional 2009
Mesin Jahit Bordir Lengkap Kecil-Besar
Magang
Biaya Mulai 250rb/program
Tempat terjangkau(200m ke selatan Jalan Kusumanegara)
Terima Order Jahitan Partai Besar/Kecil

Glagah Uh4/196
Warungboto Umbulharjo yogyakarta
PH.(0274)450326/714205


buka cabang di sleman :
Perum Sidoarum Blok III Jl. Kepodang S-42
Godean Sleman Yogyakarta
HP. 085740028487


1.Hasil dari cipta, rasa karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup adalah pengertian dari Kebudayaan.
2.Kebudayaan yang dapat diraba dilihat secara nyata/kongkrit merupakan pengertian dari kebudayaan yang bersifat Material.
3.Kebudayaan batu yang dikerjakan secara kasar dan tidak diasah/dihaluskan adalah ciri dari kebudayaan Palaeolithikum.
4.Tokoh yang pertama kali menemukan kapak genggam adalah Von Koenigswald.
5.Ciri khas dari kebudayaan Mesolithikum adalah ditemukannya Hache Courte.
6.Dari nama-nama daerah tersebut di atas, yang merupakan daerah tempat ditemukannya Abris Sous Roche adalah Sampung, Lamoncong, Besuki.
7.Gambar-gambar yang merupakan hasil budaya Neolithikum adalah :





8. Perbedaan antara kapak lonjong dengan kapak persegi adalah ....



9. Gambar di samping ini berfungsi sebagai Mas kawin/jujur.
10.Arca batu Gajah adalah peninggalan dari kebudayaan Megalithikum.

1.Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong.
2.Fungsi dari alat-alat tulang pada jaman Palaeolithikum adalah Mengorek ubi dan keladi Menangkap ikan.
3.Kapak peninggalan Mesolithikum disebut dengan Pebble/kapak Sumatra & Hache Courk/kapak pendek.
4.Tempat penemuan Bone Culture adalah Sampung, Ponorogo Jawa timur.
5.Tempat pembuatan kapak persegi di Indonesia terletak di daerah Lahat/Sumatera selatan, Bogor, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya Pacitan.
6.Kapak lonjong disebut juga dengan Neolithikum papie.
7.Fungsi dari candrasa adalah Tanda kebesaran/alat upacara.
8.Teknik pembuatan nekara di Indonesia adalah A cire perdue.
9.Fungsi dari dolmen adalah Tempat sesajen.
10.Ciri dari peninggalan Megalitikhum adalah :
  a. Bentuk bangunan besar-besar dan tidak diratakan.
  b. Bangunannya sebagian besar berkaitan dengan kepercayaan.


1.Ciri kehidupan manusia pada jaman berburu dan mengumpulkan makanan adalah Hidupnya berkelompok kecil, Nomaden, Belum mengenal cara memasak.
2.Tempat menetap masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut adalah Gua-gua di pedalaman.
3. Bukti pada zaman Mesolithikum manusia telah mengenal kesenian adalah Penemuan lukisan pada dinding-dinding gua.
4.Yang merupakan ciri-ciri kehidupan manusia pada jaman bercocok tanam adalah Hidupnya sedenter, Mengenal pemujaan terhadap roh, Masyarakatnya teratur.
5.Sistem pertanian dengan penebangan pohon dalam jangka waktu tertentu dan diolah menjadi pertanian sederhana disebut dengan Huma.
6.Pemujaan terhadap arwah nenek moyang didasarkan atas kepercayaan Animisme.
7.Perdagangan barter dikenal oleh masyarakat prasejarah sejak jaman Neolithikum.
8.Pengolahan logam memerlukan suatu tempat dan keahlian khusus tempat mengolah logam dikenal dengan sebutan Perundagian.
9.Sistem kepercayaan dikenal pertama kali sejak jaman Mesolithikum.
10.Bahasa yang dipakai oleh masyarakat prasejarah berasal dari rumpun bahasa Austronesia.

1.Primus Inter Pares = Pemilihan pemimpin melalui musyawarah diantara sesamanya berdasarkan kelebihan yang dimiliki baik secara fisik ataupun spiritual.
2.Ciri kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut =
  a. Kehidupannya seni Nomad/semi sedenter.
  b. Food gathering tingkat lanjut.
  c. Sudah mengenal religi.
  d. Sudah mengenal penguburan mayat.
  e. Sudah mengenal tata cara perkawinan.
3. Hasil kebudayaan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan tingkat awal =
 - Chopper/alat penetak/kapak perinbas/kapak genggam.
 - Mata panah.
 - Flakes
 - Alat-alat tulang.
4. Bukti bahwa masyarakat Indonesia memiliki kemampuan berlayar =
  - Adanya migrasi dari daratan Asia ke Indonesia.
  - Dikenalnya pembuatan perahu bercadik.
  - Berkembangnya perdagangan antar pulau.

Animisme : Kepercayaan akan adanya roh.
Aris Sous Roche : Gua-Gua di pedalaman.
A Cire Perdue :Teknik pembuatan alat-alat dari logam dgn mengunakan lilin sbg model.
Bone Culture : Kebudayaan Tulang.
Bivalve : Teknik pembuatan alat-alat dari logam dengan menggunakan cetakan.
Chalcedon : Batu indah yang berwarna-warni.
Dinamisme : Kepercayaan akan adanya kekuatan gaib.
Kjokkenmodinge : Sampah-sampah kerang yang telah menggunung ditepi pantai.
Kleinbeil : Kapak lonjong yang berukuran kecil.
Primus Inter Pares: Pemilihan pemimpin diantara sesamanya.
Walzenbeil : Kapak lonjong yang berukuran besar.


1. Jenis fosil manusia yang tertua di Indonesia adalah Meganthropus Palaeojavanicus.
2. Fosil manusia yang ditemukan pada lapisan tengah adalah Homo Erectus.
3.Yang membagi zaman Pleistocen Indonesia menjadi 3 lapisan adalah Van Koenigswald.
4. Fosil manusia Homo Mojokertensis ditemukan oleh Van Koenigswald.
5. Bangsa yang pertama melakukan migrasi ke Indonesia adalah Melanesia.
6. Asal bangsa yang berimigrasi ke Indonesia adalah Yunan Utara.
7. Bangsa yang melakukan migrasi ke Indonesia tahun 2000 SM adalah Proto Melayu.
8. Bangsa Melayu Muda melakukan migrasi ke Indonesia pada tahun 500 SM.
9. Suku yang merupakan bangsa Proto Melayu adalah Suku Nias, Toraja, Dayak.
10.Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu termasuk dari golongan ras Mongoloid.

1.Arca Budha yang terbuat dari perunggu berlanggam Gandhara ditemukan di daerah Kota Bangun.
2.Dari nama-nama kota tersebut di atas, yang merupakan tempat ditemukannya arca Budha Amarawati yang berasal dari abad 2 M adalah Jember, Bukit Siguntang, Sempaga.
3.Agama Hindu masuk ke Indonesia karena dibawa golongan pedagang. Hal ini berdasarkan hipotesis yang dikemukakan oleh W.J. Krom.
4. Hubungan perdagangan antara India dengan Indonesia pada awal tahun Masehi telah mempengaruhi masyarakat Indonesia antara lain terjadinya kontak budaya meliputi agama, budaya, dan sastra.
5.Bangunan Megalithekum yang merupakan dasar pembangunan candi adalah punden berundak-undak.
6. Susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca sebagai angka disebut dengan huruf Candrasangkala.
7. Fungsi candi Hindu di Indonesia adalah tempat pemujaan arwah nenek moyang.
8. Kitab Ramayana ditulis oleh Walmiki.
9. Tahun dalam agama Hindu disebut dengan tahun Saka.
10.Bahasa Sansekerta bagi ummat Hindu di India hanya dikuasai oleh golongan Brahmana.

1. Relief candi Borobudur menceriterakan tentang Riwayat hidup sang Budha (Lalitawistara).
2. Candi Prambanan adalah candi yang bercorak Hindu.
3. Relief candi Prambanan menceriterakan tentang Kisah Ramayana.
4. Perbedaan tahun Saka dengan tahun Masehi adalah 78 tahun.
5.Kelemahan hipotesis ksatria adalah Golongan Ksatria / prajurit tidak menguasai bahasa Sansekerta.
6. Hipotesis ksatria berdasarkan pendapat dari Prof.Dr.Ir.J.L.Moens.
7. Arca perunggu yang ditemukan di Sempaga bercorak Anarawati.
8. Huruf Pallawa di Indonesia berkembang menjadi huruf . Kawi / Jawa Kuno dan aksara Bali.
9. Prasasti Indonesia pada awalnya menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
10. Agana Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia mengalami Sinkritisme dengan kepercayaan Syiwa Budha / Tantayan.


1. Prasasti Yupa di Kutai dibuat pada masa pemerintahan raja Mulawarman.
2. Tuliskan Waprakeswara pada sebuah Yupa di Kutai mencerminkan tempat pemujaan terhadap dewa Syiwa.
3. Raja Kutai yang mendapat julukan sebagai dewa Ansuman adalah Aswawarman.
4. Prasasti terpenting peninggalan kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti Tugu.
5. Musafir Cina yang pernah singgah ke Tarumanegara adalah Fa-Hien.
6. Kerajaan Tarumanegara menganut agama Hindu aliran Wisnu, hal ini dibuktikan dalam prasasti Kebun Kopi.
7. Yang tidak termasuk fakto-faktor Sriwijaya berperan sebagai kerajaan Maritim terbesar di Asia Tenggara adalah Berhasil mengalahkan kerajaan Funan.
8. Prasasti kerajaan Sriwijaya ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Melayu Kuno.
9. Perjalanan suci/Sidhayatra dilakukan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga tertulis dalam prasasti Kedukan Bukit.
10. Prasasti yang tidak termasuk pembuktian kerajaan Mataram Kuno adalah Prasasti Dinoyo.
11. Perbedaan dua dinasti wangsa Sanjaya dan wangsa Syaelendra adalah ....



12. Prasasti Kedu adalah peninggalan kerajaan Mataram pada masa pemerintahan raja Balitung.
13. Raja Medang Mataram yang pernah berusaha melakukan serangan ke Sriwijaya adalah Dharmawangsa.
14. Seorang Brahmana yang membagi kerajaan Airlangga adalah Mpu Bharada.
15. Kitab Gatotkacasraya adalah hasil karya sastra pada masa pemerintahan raja Kadiri yaitu Jayabaya.
16. Setelah pemerintahan Jayabaya yang menjadi raja Kadiri adalah Sarmeswara.
17. Sri Ranggah Bhatara Sang Amurwabhumi adalah gelar dari Ken Arok.
18. Dalam rangka menyatukan Nusantara, Kertanegara melakukan tindakan melakukan ekspedisi Pamalayu.
19. Kertanegara menganut agama Tantayana.
20. Candi yang merupakan peninggalan kerajaan Singosari adalah Candi Singosari, Kidel, Jago.
21. Pemberontakan yang terjadi pada masa Jayanegara adalah Pemberontakan lembu sore, Nambi, Kuti.
22. Keberhasilan Gajah Mada menumpas pemberontakan Kuti maka diangkat menjadi patih Kahuripan.
23. Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada mengandung maksud mempersatukan wilayah Nusantara di bawah Majapahit.
24. Adanya toleransi kehidupan sosial masyarakat Majapahit dibuktikan melalui kitab Sotasoma.
25. Penyebab runtuhnya Majapahit adalah diserang Demak.

Akulturasi :Perpaduan dua budaya berbeda tetapi tidak menghilangkan kepribadian budaya asli.
Airavata : Gajah Tunggangan dewa Indra.
Catur warna : pembagian golongan masyarakat berdasarkan empat kasta.
Candrasangkala : Susunan kata-kata/kalimat yang dapat di baca sebagai angka.
Dharmadyaksa ring kasaiwan : Pejabat yang mengurus agama Hindu Syiwa
Dharmadyaksa ring kasogatan : Pejabat yang mengurus agama Budha
Lingga : Lambang agama Syiwa
Narasingha : Lencana kerajaan yang berbentuk setengah manusia dan setengah singa.
Polytheisme : Kepercayaan terhadap benyak dewa
Pralaya : Kehancuran
Paregreg : Perang saudara
Religi : Keyakinan akan adanya kebenaran
Sikritisme : Perpaduan dua budaya (kepercayaan) yang berbeda menjadi satu.
Sidhayatra : Perjalanan suci
Samyak Sambodhi : Kesadaran yang sempurna menurut ajaran Budha
Wangsakerta : Tempat suci memuja dewa Syiwa
Antrayana : Agama Syiwa Budha

9 comments:

  1. gambbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbar nya mana

    ReplyDelete
  2. kok gda urutan babnya?trus gambarnya mana??

    ReplyDelete
  3. Ringkasan yg bagus......

    ReplyDelete
  4. ya ampun, di awal katanya ada gambar tapi MANA????!

    ReplyDelete
  5. kurang sistematis, tapi trims

    ReplyDelete
  6. lumayan,tapi kurang lengkap gambarnya

    ReplyDelete
  7. Itu melayani orang kursus nggak yaaa??

    ReplyDelete

Copyright © 2014 Belajar Menjahit.